Saturday, January 21, 2017

Beda Cewek Beda Cowok


Cewek dan cowok itu beda. Fisiknya, tingkah lakunya, KTP-nya; semua udah ada ketentuannya, beda. Justifikasi ini seakan-akan memberikan logika kepada kita bahwa yang namanya cowok itu gak mungkin make BH dan cewek gak mungkin kencing berdiri sambil gantung di angkot. Oke, yang suka kencing berdiri sambil gantung di angkot cuman gue doang sih, tapi gue kan cowok juga? Berarti valid kan?

Meskipun dalam perkembangannya emang ada cowok atau cewek yang menabrak kodrat gender ini, namun secara umum kita sudah diberi garis aturannya masing-masing dalam tatanan peran di masyarakat. Pada akhirnya kompleksitas masing-masing karakter ini menghasilkan segmentasi perbedaan yang luas. Aspek sosial hanyalah salah satu darinya. Gimana cewek dalam bergaul, gimana cowok dalam beraktualisasi diri, semua memiliki perbedaan. Dan di sini akan dibahas mengenai ragam perbedaan tersebut, lebih khususnya dari segi sosial.

1. Panggilan Akrab Individu

Panggilan akrab merupakan salah satu ciri khusus yang membedakan antara cewek dengan cowok dalam bergaul.  Ini dapat menandakan bagaimana kedekatan kita dengan teman. Panggilan bernada feminim seperti “Beb” atau “Say” lebih akrab kita dengarkan di tengah pergaulan cewek. Biasanya setelah membuka pertemuan dengan panggilan ini, anak-anak cewek suka mengikuti dengan aksi nonverbal seperti berpelukan atau “cipika-cipiki” untuk memperlihatkan betapa intimnya hubungan mereka. Orang-orang ngeliatnya juga lucu, manis. Akan beda rasanya ketika gue manggil “Beb” ke temen cowok gue sambil berusaha nyipok dia. Gue akan didemo massa.

2. Sapaan Kolektif

Panggilan atau sapaan juga memiliki peran penting dalam kohesivitas kelompok (apa sih gue kayak lagi nulis skripsi aja). Kekompakan grup dapat dilihat dari seberapa besar respon positif yang diberikan dari sapaan kolektif ini. Untuk cewek, biasanya  seseorang akan menyapa kelompoknya dengan kata sapaan “Haii, giirls…!!!” atau “Heyy, Ladieess…” yang setelahnya akan disambut dengan reaksi yang positif dari teman-temannya. Berbeda dengan cewek, cowok lebih apatis dalam menanggapi hal tersebut seperti yang pernah gue alami di grup chat di bawah ini.


3. Perhatian

Dibanding cowok, cewek terkenal lebih perhatian. Mereka lebih lembut, peka, dan afektif untuk bisa berempati terhadap sesama temannya. Hal ini tentu sangat kontras dengan anak-anak cowok yang terkesan lebih cuek. Perbedaan ini bisa digambarkan melalui perbandingan dialog di bawah.

Cewek

A : Giirls… masa aku tadi kesenggol di lift… sakiit tauuk…

B : Ya ampuun… Kamu gak apa-apa? Nih, aku ada Kalpanax, kamu cepet minum ya.

Cowok

Gue                            : Gays, masa gue kena rabies.

A, B, C, D, & E          : *terjun payung*

4. Obrolan

Ada banyak topik yang bisa dijadikan bahan obrolan bagi cewek. Musik, film, sampai fashion sering menghiasi topik obrolan di dalam grup cewek. Kalo sekarang tema yang lagi ngtren di kalangan cewek adalah boyband. Sering kita dengar ekspresi seperti “Ihh, Zayn tuh kenapa ganteng bangett, siiih!!!” atau “OMG, Siwoon!!! Kyaaa!!!” di antara para cewek.

Cowok memiliki interest yang berbeda dengan cewek. Kita lebih menyenangi sepak bola dibanding boyband. Oleh karena itulah arah obrolan kita menjadi beda pula dengan cewek seperti yang dicontohkan pada potret percakapan di bawah ini.


5. Candaan

Kalo di film-film Hollywood, candaan yang sering diperlihatkan pada cewek-cewek bule adalah pillow fight. Biasanya di pelem-pelem adegan ini diperagakan oleh cewek-cewek sexy yang hanya berbalutkan BH dan sempak. Entah bagaimana jalannya, mereka terlihat sangat menikmati permainan tampol-tampolan dengan bantal ini. Mereka begitu larut dalam suasana seru di tengah kapuk yang berterbangan.

Lain cewek, lain cowok. Kalo para cewek di film Hollywood terlihat senang dalam permainan tabok-menabok dengan bantal dalam balutan BH dan sempak, anak-anak cowok biasanya suka maen tabok-tabokan make spring bed dengan make diaper. Untuk memanaskan suasana, kita juga suka saling melemparkan obor. 

6. Berantem

Cewek biasanya kalau lagi berantem, mereka bakal diem-dieman, entah itu 3 hari, 3 minggu, atau 3 tahun. Kalo cowok beda lagi. Karena sekarang jamannya teknologi, maka kalo lagi berantem kita akan unfollow-unfollow-an, baik itu 3 hari, 3 minggu, atau 3 tahun.


7. Tempat Nongkrong

Satu hal yang gak boleh ketinggalan bagi suatu grup sosial adalah tempat nongkrong. Tempat nongkrong menjadi meeting point yang menyatukan masing-masing anggota dari grup sosial tersebut. Tempat gaul seperti mall dan kafe sering menjadi destinasi utama bagi kelompok cewek. Di sana mereka bisa hangout, makan bareng, atau sekedar kumpul untuk temu kangen dan saling bertukar cerita. Di samping tempat-tempat tersebut yang umum dijadikan sebagai area kumpul, tempat feminim seperti salon dan spa juga kerap menjadi pilihan bagi cewek. Di sana mereka tidak hanya bisa saling melepas rindu, tapi juga bisa memanjakan diri dengan meni pedi, massage, atau creambath.

Cowok memiliki selera yang berbeda dalam memilih tempat untuk bergaul. Tempat berbau keringat seperti arena futsal dan gym merupakan pilihan utama kami untuk ngumpul. Jadi kalau cewek sukanya nyalon di tempat salon, kami kaum lelaki lebih suka nyalon di lapangan futsal.



Share:

Tips Nembak Gebetan di Tempat Dinner



1. Cari Meja

Pertama yang harus dilakukan ketika sampai di sebuah kafe adalah mencari meja. Meja tempat dinner yang strategis sangatlah penting untuk mendukung alur penembakan. Biasanya meja yang cocok untuk pasangan kawula muda adalah meja untuk dua orang. Apabila meja yang tersedia udah habis, maka jangan langsung panik. Cobalah cari meja yang sudah diisi oleh orang lain. Diam-diam dekati orang yang menempati meja tersebut, lalu gebuk dia pake bangku. Kalau orangnya marah dan pengen bales gebuk pake teralis besi, barulah kamu panik.  

2. Pesan Makanan dan Minuman

Poin yang pertama untung-untungan, kalau untung, mungkin orang yang ngegebukin tadi bakal diusir oleh pihak keamanan dan kamu bisa mendapat meja dia dengan bibir berdarah, pipi bengkak, dan pala benjol aja.

Sebaliknya, kalau sial kamu mungkin akan digebukin sampe babak belur, ditelanjangin, dan dibuang ke tengah jalan. Tapi di sini mari kita membahas poin yang untung, karena kalo enggak, tulisan ini akan berakhir sampe di sini aja. 

Biasanya sehabis mendapatkan meja, kamu langsung dikasih menu oleh pelayan. Pertama-tama, kamu baca tulisan per tulisan, huruf per huruf, spasi per spasi, kemudian kamu resapi, renungkan, dan ilhami, apa maksud dari semua ini? Kenapa pelayan tersebut ngasih kamu menu ini? Kenapa kokinya memasak menu ini? Kenapa gebetan kamu ngupil make garpu? Kalo gebetannya bertingkah laku seperti itu, maka kamu jangan langsung ilfeel. Sebagai calon pacar, kamu harus belajar memahami dan menerima dia apa adanya. Cobalah menyesuaikan diri dengan bantuin dia ngupil sendok.

Setelah beres mencongkel upil gebetan, kembalilah ke buku menu. Kamu lihat nama, gambar, dan harga makanannya. Apabila kamu melihat satu menu makanan yang harganya melebihi lima digit angka, alihkanlah pandangan pada menu yang lain. Bila harga menu yang lain juga sama ngehe-nya dengan menu yang pertama, coba kamu geser perhatian ke menu minuman, karena biasanya harga minuman lebih murah dan lumayan bisa mengganti efek kenyang dari makan (dengan efek kembung dari kebanyakan minum). Jika harganya tetep mahal dan kebetulan duit kamu juga ternyata emang cuman cukup untuk ngebayar ongkos becak mini, cobalah pesan air putih kepada pelayan, lalu bisiki dia, minta tambahin garem ama gula yang banyak. Setidaknya kamu bisa dapat oralit.

3. Basa-Basi

Setelah kembung minum oralit, coba perlahan kamu berbasa-basi untuk membuka topik obrolan.  Hal ini sangat penting untuk mendapatkan jalur percakapan yang sesuai. Pilihlah topik basa-basi yang tepat.

·         Contoh basa-basi yang benar :
Hujannya deras ya, padahal tadi siang cerah banget lho.

·         Contoh basa-basi yang salah :
Tadi siang aku ngeliat nenek kamu ketabrak kereta lho. 
  
4. Kata-Kata Romantis

Saat ingin mengucapkan kata-kata romantis, lihatlah matanya, jangan lihat hidungnya, apalagi menghitung jumlah upilnya. Bukan apa-apa, kan upilnya udah kamu keruk make sendok.

Kamu bebas berekspresi dalam melancarkan kata-kata romantis, namun satu tips yang harus diperhatikan, yaitu jangan gunakan jenis gombalan bergaya “Bapak kamu… (masukan subjek atau predikat) ya?” Pokoknya jangan. Selain udah sangat mainstream, rayuan ini juga bisa mengundang mispersepsi. Coba bayangkan ketika kamu menggunakan gombalan tersebut dan jadi terjebak pada situasi canggung seperti contoh di bawah ini.

Cowok : Bapak kamuu... dulunya pasien operasi kelamin yaa??

Cewek : Kok tau?! Iyaa… kan Bapak terinspirasi oleh Akyuu…

Cowok : ...

Kalau hal ini terjadi, jangan panik, kamu bisa mencoba beberapa alternatif jalan keluar dari situasi ini, yaitu :

·   Pura-pura hilang ingatan dengan memasang muka kosong sambil bilang, “Saya siapa? Ini di mana?? Berapa ukuran sempak Obama?"
·   Pura-pura memiliki disorientasi seksual menjadi penyuka tumbuhan dengan berusaha nyipok pot bunga.
·    Pura-pura gila dengan mencoba bersetubuh dengan lantai dapur.
·    Pura-pura mati dengan meminum Autan.

5. Tembak

Pertama kamu ambil AK-47, kemudian tembak palanya.

He, gak ding… tapi kamu boleh melakukan langkah tersebut kalau sekiranya kaki gebetanmu gak napak ke lantai.

Oke, ini adalah poin terakhir yang sangat krusial, karena emang inilah tujuan utama kamu dari semua persiapan yang sudah dilakukan. Kamu harus melakukan proses ini dengan hati-hati dan penuh konsentrasi, sebab gak ada kesempatan kedua untuk itu.  Apabila suasana menjadi lebih tegang karena kamu terlalu fokus sama hasil, maka lambaikanlah tangan ke arah pelayan, pesan oralit lagi. Bila ketegangan ini malah membuat kamu menjadi grogi sampai tidak bisa berkata-kata, maka sampaikanlah pesan cinta yang bersangkutan melalui media komunikasi lain seperti SMS. Kalo kamu tidak punya pulsa, maka tuliskanlah ungkapan cinta tersebut di sebuah kertas atau tisu. Jika gebetan kamu tidak bisa membaca karena tulisan kamu lebih mirip sandi rumput, maka mintalah pelayan untuk mengungkapkan perasaan kamu kepada si gebetan. Apabila gebetan kamu nangkepnya si pelayan yang nembak dan ternyata dia malah nerima, maka inilah saat yang tepat untuk meminum Autan.

Share: